Selasa, 15 Februari 2011

ilmu ni sob !!!

10 Kode Misterius Yang masih Belum Terpecahkan






Meskipun internet telah melahirkan industri-miliar dolar dalam menciptakan dan cracking kode, crypologists belum memecahkan beberapa kode-kode rahasia teka-teki tertua. Berikut adalah sepuluh yang paling terkenal:

1. Disk Phaistos




dianggap sebagai contoh yang paling penting prasasti hiroglif dari Kreta.Ditemukan pada tahun 1903, kedua sisi dari lempung ditutupi dengan hieroglif diatur dalam zona spiral, terkesan pada tanah liat ketika lembab. Empat puluh lima jenis yang berbeda dari tanda-tanda telah dibedakan, yang sedikit dapat diidentifikasi dengan hieroglif digunakan di masa Proto- palatial


2.Linear A




Linear A adalah salah satu dari dua linear digunakan dalam naskah kuno Kreta (script ketiga Kreta hieroglif). Linear B diuraikan pada tahun 1952 oleh Michael Ventris dan digunakan untuk menulis Mycenaean Yunani. Linear A masih jauh dari benar diuraikan tetapi sebagian dipahami dan dapat dibaca melalui nilai-nilai linear b.

Meskipun kedua script berbagi banyak simbol-simbol yang sama, menggunakan suku kata yang berhubungan dengan linear b dalam menghasilkan tulisan-tulisan linear a kata-kata yang tidak memiliki hubungan dengan bahasa yang diketahui. Bahasa ini sering disebut sebagai Minoan atau Eteocretan, dan berkorespondensi dengan periode dalam sejarah Kreta sebelum serangkaian invasi oleh Mycenean Yunani sekitar 1450 SM. Hal ini diyakini bahwa mungkin ada beberapa hubungan antara linear a dan The Phaistos Disk.


3.Kryptos

Kryptos adalah sebuah patung oleh seniman Amerika James Sanborn terletak di lantai dasar Central Intelligence Agency (CIA) di Langley, Virginia, di Amerika Serikat. Sejak dedikasi pada 3 November 1990, telah ada banyak spekulasi tentang arti dari pesan dienkripsi itu beruang.


Terus untuk memberikan hiburan bagi karyawan CIA dan cryptanalysts lain mencoba untuk mendekripsi pesan. Teks sandi pada satu setengah patung utama berisi 869 karakter secara total, namun Sanborn informasi dirilis pada April 2006 yang menyatakan bahwa surat yang ditujukan pada paruh utama Kryptos hilang. Ini akan membawa jumlah karakter ke 870 pada bagian utama.


Sisi lain dari patung terdiri dari enkripsi Vigenere tablo, terdiri dari 869 karakter, jika dihitung spasi. Orang pertama yang secara terbuka mengumumkan memecahkan tiga bagian pertama, pada tahun 1999, adalah James Gillogly, seorang ilmuwan komputer dari California Selatan, yang diterjemahkan dari 768 karakter. Bagian yang dia tidak bisa memecahkan, sisa 97 atau 98 karakter.


4. Kode Rahasia pada Chinese Gold Bar




Pada tahun 1933, tujuh emas batangan diduga dikeluarkan untuk seorang Jendral bernama Wang di Shanghai, Cina. emas batangan ini, berisi gambar, tulisan Cina, beberapa bentuk penulisan naskah, dan cryptograms dalam huruf Latin, muncul untuk mewakili sertifikat logam yang terkait dengan deposito bank dengan Bank AS dan tulisan Cina telah diterjemahkan, dan membahas transaksi di lebih dari $ 300.000.000.



5. Beale Ciphers



Beale cipher adalah kumpulan dari tiga ciphertexts, salah satu negara yang diduga lokasi harta karun emas dan perak diperkirakan bernilai lebih dari USD $ 50 juta. Dua lainnya diduga ciphertexts menggambarkan isi dari harta karun, dan daftar nama pemilik harta karun 'saudara terdekat, masing-masing.

Cerita dari tiga ciphertexts berasal dari pamflet merinci 1885 harta karun yang dikuburkan oleh seorang pria bernama Thomas Jefferson Beale di sebuah lokasi rahasia di Bedford County, Virginia, pada tahun 1820. Beale mempercayakan kotak yang berisi pesan dienkripsi dengan pemilik penginapan lokal bernama Robert Morriss dan kemudian menghilang, tidak pernah terlihat lagi. pemilik penginapan memberi tiga dienkripsi ciphertexts ke teman sebelum ia meninggal.


Temannya kemudian menghabiskan dua puluh tahun hidupnya berusaha untuk memecahkan sandi pesan, dan hanya mampu memecahkan salah satu dari mereka yang memberikan rincian tentang harta terpendam dan lokasi umum harta karun. Sejak penerbitan pamflet, sejumlah upaya telah dilakukan untuk memecahkan kode dua ciphertexts tersisa dan menemukan harta karun, tetapi semua berakhir dengan kegagalan.


6. Voynich Manuscript




Naskah Voynich yang misterius diduga telah ditulis di ke-15 atau abad ke-16. Penulis, script, dan bahasa naskah tetap tidak diketahui.

Yang tercatat di atas keberadaan, yang Voynich naskah telah menjadi objek studi intensif oleh banyak profesional dan amatir kriptografer, termasuk beberapa top Amerika dan Inggris codebreakers Perang Dunia II ketenaran (yang semuanya gagal mendekripsi bagian apapun dalam teks). String ini kegagalan telah mengubah naskah Voynich menjadi subjek terkenal kriptologi sejarah, tetapi juga diberi bobot teori bahwa buku ini hanya tipuan yang rumit-urutan yang bermakna simbol sewenang-wenang.


Buku ini diberi nama setelah Polandia-buku Amerika dealer Wilfrid M. Voynich, yang mendapatkannya pada tahun 1912. Saat ini Voynich naskah disimpan dalam Buku Langka Beinecke dan Manuskrip Perpustakaan Universitas Yale sebagai item "MS 408". Edisi faksimili pertama diterbitkan pada tahun 2005


7. Sandi Dorabella


The Dorabella Cipher adalah sebuah surat yang ditulis oleh enciphered Edward Elgar Miss Dora Penny, yang didampingi oleh lain tanggal 14 Juli 1897. Penny tidak pernah bisa memahaminya dan artinya tetap tidak diketahui hingga hari ini.

Sandi, yang terdiri dari 87 karakter tersebar lebih dari 3 baris, tampaknya terdiri dari alfabet dari 24 simbol, dengan masing-masing terdiri dari simbol baik 1, 2, atau 3 perkiraan semicircles, berorientasi pada salah satu dari 8 arah. Orientasi dari beberapa karakter yang ambigu. Titik kecil, arti dan makna yang tidak diketahui, muncul setelah lima karakter di baris ketiga.


Sebuah hitungan 87 karakter menunjukkan frekuensi simbol yang sangat dekat dengan apa yang diharapkan jika cipher adalah cipher substitusi sederhana, didasarkan pada teks dalam bahasa Inggris, tetapi upaya untuk memecahkan hal itu di sepanjang garis-garis ini sejauh ini terbukti sia-sia, mengarah ke spekulasi cipher mungkin lebih kompleks.


8. Sistem Sandi John F. Byrne

Sistem sandi John F. Byrne Chaocipher ditemukan pada tahun 1918 dan terus dicoba pecahkan tapi gagal selama hampir 40 tahun untuk kepentingan pemerintah AS .


Dia menawarkan hadiah bagi siapa saja yang bisa memecahkan sandi itu, tapi hadiah tidak pernah diklaim. Hal ini akhir-akhir ini telah kembali diperiksa oleh anggota keluarganya untuk menentukan apakah ada nilai komersial di dalamnya.


9. Sandi D'Agapeyeff




Sandi D'Agapeyeff adalahadalah sandi yang tak terpecahkan yang muncul dalam edisi pertama Codes and Ciphers, sebuah buku dasar pada kriptografi diterbitkan oleh warga Inggris kelahiran rusia yang berprofesi sebagai Pembuat peta Alexander-D'Agapeyeff pada tahun 1939.


Ditawarkan sebagai“challenge cipher” di akhir buku, itu tidak termasuk dalam edisi kemudian, dan D'Agapeyeff dikatakan telah mengakui bahwa ia lupa bagaimana kode sandi itu dia enkripsi


Ada yang berpendapat bahwa kegagalan semua upaya di dekripsi adalah karena D'Agapeyeff salah mengenkripsi teks asli.Namun, ada juga yang berpendapat bahwa kode rahasia itu masih bisa dipecahkan dengan menggunakan metode komputasi seperti algoritma genetika.


10.Taman Shud .


tubuh seorang laki-laki tak dikenal ditemukan pada pantai Somerton di Adelaide, Australia pada tahun 1948 tanpa ID, dan mengenakan sweater dan mantel meskipun hari itu cuacanya panas,

Tidak ada petunjuk untuk identitas dan catatan gigi dan sidik jari yang bisa dicocokkan dengan seseorang.

Otopsi menemukan kemacetan aneh, darah di lambung dan organ membesar namun tidak ada zat asing.

Sebuah koper yang ditemukan di stasiun kereta api yang mungkin milik orang itu berisi sepasang celana panjang dengan saku tersembunyi rahasia, yang memegang selembar kertas sobekan dari sebuah buku yang dicetak dengan kata-kata "Taman Shud".

Lembaran-lembaran ini cocok dengan salinan yang sangat langka Omar Khayyam's 'The Rubaiyat' yang ditemukan di kursi belakang terkunci kendaraan dan di bagian belakang buku ini tertulis lima baris huruf besar yang tampaknya menjadi sebuah kode.Sampai hari ini, seluruh kasus tetap menjadi salah satu misteri di Australia yang paling aneh.

10 desain komputer terunik didunia




Inidia gan desain kompi terunik didunia
Spoiler for Sony Vaio Zoom:

Highlights: kaca faktor bentuk tipis, teknologi holografik touchscreen, layar benar-benar transparan dan keyboard berjalan buram ketika dimatikan.

Spoiler for B-membrane:

Highlights: built-in proyektor yang menghilangkan kebutuhan akan sebuah monitor yang terpisah, keyboard membran yang muncul bila diperlukan, optical drive terintegrasi, proyektor lampu balok dapat ambien.

Spoiler for Book Laptop:

Highlights: ini menampilkan tren yang kita telah menjadi begitu tergantung pada teknologi dan dunia maya, bahwa kita telah melupakan tentang hidup kita sendiri

Spoiler for The Napkin:

Highlights: Menggunakan e-tinta dan teknologi RF, dirancang untuk kolaborasi kelompok, telah pena seperti modul yang mengirimkan info ke PC base station, info diproses ditampilkan pada serbet yang sebenarnya e-kertas tinta.

Spoiler for Canvas:

Highlights: dirancang bagi mereka di bidang seni kreatif, menawarkan lebar untuk ruang kerja.

Spoiler for Dual Screen Computer:

Highlights: slot besar di belakang layar LCD yang dapat menampung notebook sehingga memungkinkan Anda untuk menggunakannya sebagai desktop, notebook layar berubah menjadi layar kedua dalam modus potret.
melalui desain Yanko

Spoiler for Mac Folder:

Highlights: re-bekerja User Interface yang mirip dengan iPod Touch atau iPhone 'layar, super tipis multi-touch.

Spoiler for Evolve Modular:

Highlights: mengubah antara konfigurasi komputasi mobile dan rumah dan dapat memperluas atau kontrak berdasarkan komponen modul untuk memenuhi kebutuhan setiap pengguna.
Spoiler for HP LIM:

Highlights: penggunaan kain Bambu di bingkai aluminium PC, 19 "sentuh layar OLED transparan bersama dengan keyboard nirkabel, trackpad virtual.

Spoiler for MacBook Touch:

Ikhtisar: fleksibilitas dalam bentuk-faktor teknologi vii Spine, layar OLED fleksibel, dan Magic Dock yang mengeksternalisasi port untuk menjaga penampilan bersih.

Jumat, 21 Januari 2011

Nama-nama Malaikat dan Tugas-tugasnya Maret 30, 2007

Filed under: Islami,Pengembangan Diri — abuubaidah @ 6:55 am

Allah Ta’ala berfirman,

“Bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah Timur dan Barat itu suatu kebaikan, akan tetapi sesungguhnya kebaikan itu ialah beriman kepada Allah, Hari Kemudian, malaikat-malaikat, nabi-nabi …” (QS. Al Baqarah : 177)

“Barangsiapa kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan Hari Kemudian, maka orang itu telah sesat sejauh-jauhnya” (QS. An Nisaa’ : 136)

Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda ketika Jibril bertanya kepada beliau tentang iman,

“Hendaklah kamu beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, Hari Akhir dan beriman kepada takdir baik dan buruk-Nya” (HR. Muslim no. 8, dari Umar bin Khaththab radhiyallaHu ‘anHu)

Dalam hadits shahih yang lain Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Malaikat diciptakan dari cahaya, jin diciptakan dari api dan Adam diciptakan dari apa yang telah diciptakan kepada kalian” (HR. Muslim no. 2996, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)

Berikut ini nama beberapat malaikat-malaikat Allah Ta’ala beserta tugas-tugasnya :

1. Jibril

Adalah malaikat yang diberikan amanat untuk menyampaikan wahyu, turun membawa petunjuk kepada Rasul agar disampaikan kepada umat. Allah Ta’ala berfirman,

“Dan sungguh dia (Muhammad) telah melihatnya (Jibril) di ufuk yang terang” (QS. At Takwiir : 23)

Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Aku melihatnya (Jibril) turun dari langit, tubuhnya yang besar menutupi antara langit sampai bumi” (HR. Muslim no. 177, dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa)

Abdullah bin Mas’ud radhiyallaHu ‘anHu menjelaskan bahwa Nabi Muhammad ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam melihat jibril memiliki enam ratus sayap (HR. al Bukhari no. 4857)

2. Mika-il

Dialah yang diserahi tugas mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan dimana semua rizki di dunia ini berkaitan erat dengan keduanya. Terdapat penyebutan Jibril dan Mika-il secara bersamaan dalam satu ayat, Allah Ta’ala berfirman,

“Barangsiapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril dan Mika-il, maka sesungguhnya Allah musuh bagi orang-orang kafir” (QS. Al Baqarah : 98)

3. Israfil

Dia diserahi tugas meniup sangkakala atas perintah Rabb-nya dengan tiga kali tiupan. Pertama adalah tiupan keterkejutan, tiupan kedua adalah tiupan kematian dan tiupan ketiga adalah tiupan kebangkitan.

4. Malik

Dia adalah penjaga neraka. Allah Ta’ala berfirman,

“Mereka berseru, ‘Hai Malik, biarlah Rabb-mu membunuh kami saja’. Dia menjawab, ‘Kamu akan tetap tinggal (di Neraka ini)’. Sesungguhnya Kami telah membawa kebenaran kepada kamu tetapi kebanyakan diantara kamu benci kepada kebenaran itu” (QS. Az Zukruf : 77-78)

5. Ridhwan

Dia adalah penjaga Surga. Ada sebagian hadits yang dengan jelas menyebutkan dirinya (al Bidaayah wan Nihaayah I/45)

6, 7. Munkar dan Nakir

Terdapat penyebutan dengan mereka di dalam hadits Abu Hurairah radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam bersabda,

“Tatkala orang yang mati telah dikubur, datanglah kepadanya dua malaikat yang hitam kebiruan, salah satu diantara keduanya dinamakan Munkar dan yang lainnya dinamakan Nakir” (HR. at Tirmidzi, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam Shahiih Sunan at Tirmidzi no. 856)

8, 9. Harut dan Marut

Keduanya termasuk malaikat yang namanya tertulis di dalam al Qur’an. Allah Ta’ala berfirman,

“Padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaithan-syaithan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua malaikat di negeri Babil, yaitu Harut dan Marut” (QS. Al Baqarah : 102)

10. Ar Ra’d

Malaikat ini bertugas mengatur awan. Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu berkata,

“Orang-orang Yahudi datang menemui Nabi, lalu mereka bertanya, ‘Wahai Abul Qasim, kami akan bertanya kepadamu tentang beberapa hal. Jika engkau menjawabnya maka kami akan mengikuti, mempercayai dan beriman kepadamu’.

Mereka bertanya, ‘Beritahukan kepada kami tentang ar Ra’d, apakah itu ?’. Beliau menjawab, ‘Salah satu malaikat yang diserahi tugas untuk mengatur awan’” (HR. an Nasai, dihasankan oleh Syaikh al Albani dalam ash Shahihah no. 1872)

10. ‘Izra-il

Penamaannya dengan malaikat maut tidak disebutkan dengan jelas di dalam al Qur’an maupun hadits-hadits yang shahih. Adapun penamaan dirinya dengan ‘Izrail terdapat di sebagian atsar. WallaHu a’lam. (al Bidaayah wan Nihaayah I/42)

12, 13. Raqib dan ‘Atid

Sebagian ulama menjelaskan bahwa diantara malaikat ada yang benama Raqib dan ‘Atid. Allah Ta’ala berfirman,

“Maa yalfizhu min qaulin illaa ladayHi raqiibun ‘atiidun” yang artinya “Tidak suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir” (QS. Qaaf : 18)

Namun demikian pendapat ini tidak benar, wallaHu a’lam. Keduanya hanya sifat bagi dua malaikat yang mencatat perbuatan hamba. Makna Raqib dan ‘Atid ialah dua malaikat yang hadir, menyaksikan di dekat hamba, bukan dua nama dari dua malaikat (al Bidaayah wan Nihaayah I/35-49)

Minggu, 31 Januari 2010

NO. 4

Pancasila sebagai dasar negara, ideologi nasional, dan pandangan hidup bangsa dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Hal ini terbukti setelah kita analisis dari sudut justifikasi yuridik, filsafati dan teoritik serta sosiologik dan historik. Untuk, semakin jelaslah bahwa “Pancasila telah menjadi kesepakatan bangsa Indonesia” sejak berdirinya Negara (Proklamasi) Kesatuan Republik Indonesia tahun 1945.dan dan suatu perjanjian luhur yang memiliki legalitas, kebenaran dan merupakan.Berdasarkan sudut pandang justifikasi filsafati dan teoritik inilah bangsa Indonesia yang memiliki beraneka ragam suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) mampu hidup berdampingan secara damai, rukun dan sejahtera dalam semboyan Bhinneka Tunggal Ika serta dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

NO.5.

Persamaan

Perbedaan

Pancasila yang memiliki arti lima asas dasar untuk memberi nama pada lima prinsip dasar negara Indonesia yang diusulkan oleh mereka berdua dan itulah yang menjadi falsafah bangsa indonesia atau isi jiwa bangsa

Menurut M.YaminPancasila merupakan lima dasar yang berisi pedoman atau aturan tentang tingkah laku yang penting dan baik.sedangkan menurut Ir.Sukarno Pancasila tidak saja falsafah negara, tetapi lebih luas lagi, yakni falsafah bangsa Indonesia.

NO.3

.... Menurut penggagas awal (Ir. Soekarno), bahwa Pancasila digali dari bumi Indonesia sendiri dan dikristalisasikan dari nilai-nilai yang berkembang dalam kehidupan rakyat Indonesia yang beraneka ragam. Nilai-nilai tersebut dapat diamati pada kelompok masyarakat yang tersebar di seluruh Indonesia yang dalam implementasinya sangat disesuaikan dengan kultur masyarakat yang bersangkutan. Dengan demikian, nampak jelas bahwa sesungguhnya Pancasila telah menjadi living reality (kehidupan nyata) jauh sebelum berdirinya negara republik Indonesia. Beberapa contoh nilai-nilai Pancasila yang telah berkemang di dalam kehidupan masyarakat.

... usaha manusia untuk mencari kebenaran Pancasila dari sudut olah pikir manusia, dari konstruksi nalar manusia secara logik. Pada umumnya olah pikir filsafati dimulai dengan suatu aksioma, yakni suatu kebenaran awal yang tidak perlu dibuktikan lagi, karena hal tersebut dipandang suatu kebenaran yang hakiki


NO 2.

BUNG KARNO:

PANCASILA ISI JIWA BANGSA INDONESIA (III)

Kursus ke-2 Tentang Pancasila Tanggal 16 Juni 1958 di Istana Negara

Datang saf lagi, saf zaman kita mengenal agama Islam, yang di dalam bidang politik berupa negara Demak Bintara, negara Pajang, negara Mataram kedua, dan seterusnya. Datang saf lagi, saf yang kita kontak dengan Eropa, yaitu saf imperialisme, yang di dalam bidang politiknya zaman hancur-leburnya negara kita, hancur-leburnya perekonomian kita, bahkan kita menjadi rakyat yang verpauveriseerd.

Jadi empat saf: saf pra-Hindu, saf Hindu, saf Islam, saf imperialis. Saya lantas gogo - gogo itu seperti orang mencari ikan, di lubang kepiting — sedalam-dalamnya sampai menembus zaman imperialis, menembus zaman Islam, menembus zaman Hindu, masuk ke dalam zaman pra-Hindu.

Jadi, saya menolak perkataan bahwa kurang dalam penggalian saya. Dalam pada saya menggali-gali, menyelami saf-saf ini, saban-saban saya bertemu dengan: kali ini, ini yang menonjol, lain kali itu yang lebih menonjol. Lima hal inilah: Ketuhanan, Kebangsaan, Perikemanusiaan, Kedaulatan Rakyat, Keadilan Sosial. Saya lantas berkata, kalau ini saya pakai sebagai dasar statis dan Leitstar dinamis, insya Allah, seluruh rakyat lndonesia bisa menerima, dan di atas dasar meja statis dan Leitstar dinamis itu rakyat Indonesia seluruhnya bisa bersatu-padu.

Ambil misalnya hal sila yang per-tama, Ketuhanan. Salah satu karaktertrek(26) bangsa kita, corak, jiwa kita baik di zaman saf keempat, maupun saf ketiga, saf kedua, saf kesatu, bahwa bangsa lndonesia selalu hidup di dalam alam pemujaan dari sesuatu hal yang kepada hal itu ia menaruhkan segenap harapannya, kepercayaannya. Bangsa Indonesia pada umumnya — saya ulang-­ulangi pada umumnya — sebab sila-sila ini adalah grootste gemene deler dan kleinste gemene veelvoud (27)

Jadi jangan kira tiap-tiap manusia Indonesia itu merasa ber­Ketuhanan, bahwa tiap-tiap orang Indonesia berkobar-kobar rasa kebangsaan-nya, bahwa tiap-tiap orang Indonesia menyala-nyala kalbunya dengan rasa kemanusiaan, tiap orang Indonesia berkedaulatan rakyat, berkeadilan soaial. Tidak! Tetapi sebagai

26 Tabiat khas. (bhs. Belanda).

27 Istilah bhs. Belanda untuk Pembagi Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil.

Maksudnya: Hasil garis besar, sebagai keseluruhan

127

Keseluruhan — grootste gemene deler, kleinste gemene veelvoud ­saya menemukan lima corak ini. Ambillah kleinste gemene veelvoud, groot-ste gemene deler itulah. Het kan niet anders(28) daripada itu, kalau kita secara sosiologis sekarang ini meningkat ke taraf masyarakat Indonesia di dalam pertumbuhan.

Saya dengan tegas mengatakan, ini kupasan sosiologis yang akan saya berikan. Nanti saya akan tambahkan bukan hal-hal yang sosiologis, tetapi kenyataan. Sosiologisnya bagaimana? Het kan niet anders — tidak bisa lain — bangsa Indonesia ini hidup di dalam alam Ketuhanan. Di sana ada tempat permohonannya, tempat kepercayaan.

Mari lebih dahulu saya kupas secara sosiologis pertumbuhan masyarakat manusia dari zaman dulu sampai zaman sekarang. Manusia zaman dulu tidak sama dengan manusia zaman sekarang. Sekarang ada lampu listrik, ada sarung batik, ada kursi, ada selop, ada kacamata, ada kapal udara. Dulu tidak. Dulu manusia hidup di hutan-hutan, di gua­gua. Saya namakan itu fase pertama dari kehidupan manusia di dunia ini. Fase dari kehidupan manusia sebagai manusia. Sebab — dan ini tidak saya bicarakan lebih lanjut — apakah manusia itu berada di dunia itu sudah menjadi manusia, apakah manusia itu hasil dari evolusi. Saya cuma menceriterakan saja ada satu cabang ilmu pengetahuan, bahwa manusia itu adalah hasil dari evolusi. Bahwa tidak manusia itu begitu dilahirkan sudah satu manusia bemama Adam dan satu manusia bemama Eva, kemudian dari dua ini tumbuh manusia-manusia lain, tetapi manusia itu adalah hasil dari pertumbuhan. Mungkin uga dulu berupa een cellige wezens — sel yang satu. Kemudian evolusi, menjadi ongewervelde dieren.(29) Evolusi, menjadi semacam ikan-ikan. Evolusi lagi, binatang yang merayap, tetapi mempunyai kaki. Evolusi lagi, menjadi binatang yang memanjat di atas pohon. Lama-lama timbul yang dinamakan sayap. Lama-lama menjadi binatang yang bisa lari yang meloncat seperti kera. Kera yang merangkak dengan empat kaki menjadi berdiri di atas dua kaki.

Evolusi lagi, menjadi manusia yang seperti kita kenal sekarang ini.

Mula-mula hidup di dalam hutan dan gua. Evolusi, evolusi, menjadi manusia sekarang. Proses ini makan waktu beratus-ratus ribu tahun:

28 Tidak bisa la in (bhs. Belanda).

29 Hewan tidak bertulang punggung (bhs. Belanda).

1?R

PANCASILA BUNG KARNO

Di tanah air kita sendiri pada satu ketika terdapat salah satu bukti dari teori ini. Yaitu di dekat kota Ngawi, di desa Trinil, terdapat tulang-tulang dari makhluk yang demikian ini.

Nyata makhluk manusia, tetapi bentuk masih setengah gorila, tetapi ia sudah berjalan dengan dua kaki. Setengah monyet, tetapi sudah berrjalan dengan dua kaki. Maka karena itu dinamakan pithecanthropus erectus. Pithecus itu artinya monyet, anthropus artinya manusia. Tetapi ia berjalan dengan dua kaki, erectus. Pithecanthropus erectus yang ditaksir menurut ilmu biologi, batu yang membungkus tulang-tulang itu. Sebab tulang itu pada suatu hari mungkin terbenam — entah kena lahar, entah kena banjir, entah kena apa — katakanlah dalam lumpur. Lumpur ini makin lama makin keras, makin membatu, sehingga akhimya tulang ini terbungkus di dalam batu. Nah, ilmu biologi, ilmu batu, menentukan umur batu ini 550 ribu tahun. Jadi lebih dari setengah juta tahun. Dus tulang yang di dalam batu ini berasal dari zaman paling sedikit setengah juta tahun yang lalu.

Saya tinggalkan pertikaian dalam hal ini, dan saya mulai dengan cerita bahwa pada satu zaman manusia itu sudah sampai kepada tingkat berupa manusia. Bukan lagi pithecanthropus, tetapi sudah anthropus yang penuh. Cuma hidupnya dalam gua. ltu fase pertama hidup dalam gua, mencari penghidupan dengan memburu dan mencari ikan. Memburunya bukan dengan senjata Màuser atau Lee & Field. Tidak! Tetapi zaman dahulu dengan batu dan sepotong kayu. Cara hidupnya ini adalah penting sekali. Alam pikiran manusia di segala zaman itu dipengaruhi oleh cara hidupnya, oleh cara ia mencari makan dan minum. Pegang ini, dan jangan lupa akan stelling(30) ini: cara manusia mencari makan dan minum, mencari hidup, mempertahankan hidup, memelihara hidupnya, ini adalah penting sekali. Ia mempengaruhi alam pikirannya. Tingkat yang pertama ini adalah tingkat demikian. Hidup dalam gua-­gua, di bawah pohon-pohon, mencari makan dengan memburu dan mencari ikan.

Evolusi, pertumbuhan. Datanglah lambat laun tingkat yang kedua.

Jangan kira, tingkat yang kedua ini datangnya sekonyong-konyong. Tidak. lni adalah satu pertumbuhan yang evolusioner: Tingkat yang kedua ialah bahwa si manusia yang tadinya hidup dari perburuan dan mencari ikan,

30 Pendirian (bhs. Belanda).

129

mulai mengerti bahwa ternak bisa dipelihara. Tadinya ia memburu­memburu kijang, sapi hutan, kambing hutan dan lain sebagainya. Lambat laun timbul pengetahuan bahwa binatang-binatang itu bisa ditangkap, diikat, dikurung, anaknya dipelihara, bisa berkembang biak. Tingkat yang kedua ialah tingkat cara hidup manusia dengan terutama sekali — garis besarnya saja: grootste gemene deler dan kleinste gemene veelvoud –hidup dari peternakan, memelihara binatang.

Lambat laun, dengan pemeliharaan binatang ini — setelah ia meninggalkan adat kebiasaannya memburu dan kemudian menjadi peternak — ia agak lebih terikat kepada tempat, kepada ternaknya. Ia harus memberi makan kepada ternak itu. Bukan saja memberi makan kepada diri sendiri yang berupa daging, tapi ia juga harus memberi makan kepada ternaknya. Lama-lama ia tahu bahwa inakanan yang ia perlukan sendiri dan yang ia berikan kepada binatang itu, bisa pula dicocoktanamkan, bisa ditanam. Dulu, kalau ia perlu buah-buahan, ia pergi ambil di hutan. Ketemu jagung di hutan, ambil jagung. Baginya biasa, tanaman begini ini buahnya bisa dimakan. Berjumpa padi di rawa-rawa, tapi padi liar. Ia mengetahui — biasa baginya — bahwa buahnya dapat dimakan dan dapat pula diberikan kepada ternaknya. Tetapi lambat-laun ia berpengalaman, bahwa tanaman pun bisa ditanam. Tumbuh­tumbuhan yang berupa jagung, padi, gandum, buah-buahan bisa ditanam.

Dan terutama sekali, Saudara-saudara, ini adalah tingkat yang ketiga, cara hidup dari pertanian terutama sekali. Di sini kita pantas memberi salut kepada wanita. Wanitalah makhluk pertama yang mengusahakan tanaman ini. Bukan karena menganggurnya, tetapi merasa harus. la melihat bahwa biji jagung yang tidak termakan, tumbuh, dan ia melihat kalau biji jagung ini ditanam lebih dalam, dan tanahnya dikorek-korek, menjadi lebih subur dan bisa berbuah. Demikian biji padi dan juga tanam-tanaman yang lain. Salah satu jasa dari wanita ialah: dialah yang pertama kali memperoleh ilmu pertanian. Sebagaimana juga sebenarnya wanita yang pertama kali mendapatkan ilmu menjahit, membikin pakaian. Wanita yang di rumah, melihat anaknya kedinginan, ditutup badan anaknya itu dengan kulit binatang. Lama-lama ia berpikir: kalau kulit binatang

130

PANCASILA BUNG KARNO

yang satu ini disambung dengan kulit binatang yang lain — barangkali dengan tulang ikan yang tajam dan serat atau akar. Dan begitulah timbul ilmu menjahit oleh wanita. Susu ternak, darah — zaman dahulu itu orang masih makan darah — harus dikumpulkan. Wanitalah yang pertama-tama menemukan tempat untuk susu atau darah itu, dari buah labu yang tua dikorek-korek. Atau untuk tempat biji-biji yang dikumpulkan dari hutan-hutan. Wanitalah yang pertama kali mempunyai begrip(31) wadah. Bahkan — karena barangkali tidak ada buah labu — wanita yang menggali tanah liat, dibentuknya dengan cara yang amat primitif, akhirnya menjadi semacam periuk.

Wanita yang pertama kali membuat apa yang kita namakan rumah. Belum rumah seperti sekarang, meskipun rumah desa pun. Sangat sederhana. Wanita yang ditinggalkan suaminya ke hutan atau menggembala, tinggal dengan anaknya. Hujan. Kemudian timbul pikiran menyusun daun-daun pisang atau lainnya untuk bernaung di bawahnya. Begrip pertama dari atap. Jadi wanita adalah makhluk yang pertama yang mendapatkan apa yang di-namakan civilization, peradaban.

Wanita yang membuat periuk, wanita yang menjahit kulit, wanita yang menganyam serat menjadi tenunan kasar, wanita yang bercocok tanam mula-mula.

Ini tingkat yang ketiga, cocok tanam. Si laki lama-lama melihat bahwa jagung, padi, bisa ditanam. Lama-lama si laki pun mening­galkan cara hidup beternak, capek selalu mencari tempat penggem­balaan. Lantas ia menetap juga. Perkataan menetap. Dulu tatkala ia masih hidup memburu, tidak menetap, selalu berpindah-pindah, nomade. Tatkala ia beternak pun — tingkat yang kedua — tidak mene­tap, berpindah-pindah mencari makanan untuk ternaknya, nomade. Tetapi ketika pertanian diterima oleh wanita dan juga oleh lelaki­ dus manusia cara hidupnya terutama sekali dari pertanian — manusia lantas meninggalkan cara hidup nomadisch, menjadi orang-orang yang menetap.

NO .1

Kenyataan mengenai isi pidato serta usul tertulis mengenai Rancangan UUD yang dikemukakan oleh Muhammad Yamin itu dapatlah meyakinkan kita bahwa Pancasila tidaklah lahir pada tanggal 1 Juni 1945 karena pada tanggal 29 Mei 1945 Muhammad Yamin telah mengucapkan pidato serta menyampaikan usul rancangan UUD Negara Republik Indonesia yang berisi lima azas dasar Negara. Bahkan lebih dari itu, perumusan dan sistematik yang dikemukakan oleh Mr. Muh Yamin pada tanggal 29 Mei 1945 itu hampir sama dengan Pancasila yang sekarang ini (Pembukaan UUD 1945). Tiga sila yakni : Sila pertama, keempat, dan kelima baik perumusan maupun tempatnya sama dengan Pancasila yang sekarang. Perbedaannya adalah pada sila kedua dan ketiga, yang di dalam sistematik usul Muhammad Yamin berbalikan dengan sistematik yang ada pada Pancasila sekarang. Selain itu perumusan kedua Sila itupun ada sedikit perbedaan, yaitu digunakannya kata “Kebangsaan” pada sila “Kebangsaan Persatuan Indonesia”, dan digunakannya kata “Rasa” pada sila “Rasa Kemanusiaan yang adil dan beradab”. Kedua kata tersebut diatas yakni kata “Kebangsaan” dan “Rasa”, sebagaimana diketahui di dalam Pancasila yang sekarang tidak terdapat.

b. Ir. Soekarno (1 Juni 1945)
Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Soekarno mengucapkan pidatonya di hadapan sidang hari ketiga Badan Penyelidik. Dalam pidato itu dikemukakan/diusulkan juga lima hal untuk menjadi dasar-dasar Negara Merdeka yang perumusan serta sistematikanya sebagai berikut :
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau Perikemanusiaan
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhan yang berkebudayaan

Untuk lima dasar Negara oleh beliau diusulkan pula agar diberi nama Pancasila. Dikatakannya bahwa nama ini berasal dari seorang ahli bahasa kawan beliau tetapi tidak dikatakannya siapa. Usul mengenai nama Pancasila ini kemudian diterima oleh sidang.

Jika perumusan dan sistematik yang dikemukakan/diusulkan oleh Ir. Soekarno itu kita bandingkan dengan Pancasila yang sekarang, nyata sekali bahwa perumusan dan sitematik Ir. Soekarno itu lain dari perumusan dan sistematik Pancasila yang sekarang.

Sistematik yang dikemukakan oleh Ir. Soekarno itu merupakan hasil pemikiran atas dasar “denk methode historisch materiliasme”. Dengan pola berpikir yang dialektis ini maka azas kebangsaan Indonesia atau Nasionalisme dihadapkan dengan azas Internasionalisme atau perikemanusiaan dan menjadi “Sosio – Nasionalisme”. Selanjutnya azas muakat atau Demokrasi dalam hal ini demokrasi politik dihadapkan dengan azas kesejahteraan social yakni demokrasi ekonomi dan menjadi “Sosio – Demokrasi”.

Kemudian “Sosio – Nasionalisme”, “Sosio _ Demokrasi” dan “Ke – Tuhanan” itu disebut Trisila yang dikatakannya sebagai perasaan dari lima sila. Trisila ini kemudian diperas lagi menjadi ekasila yakni “Gotong Royong”. Dengan demikian kiranya dapat dimengerti bahwa beliau tidak menggunakan cara berpikir filosofis dan religius ini.

Pada tahun 1947, pidato Ir. Soekarno 1 Juni 1945 diterbitkan/dipublikasikan dengan nama “Lahirnya Pancasila” kemudian menjadi popular dalam masyarakat bahwa Pancasila adalah nama dari Dasar Negara kita meskipun bunyi rumusan dan sistematika serta metode berpikir antara usul Dasar Negara 1 Juni 1945 tidak sama dengan Dasar Negara yang disahkan dalam Pembukaan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945.

Pada tahun 1958 dan 1959 Presiden Soekarno memberikan kursus-kursus dan kuliah umum di istana Negara Jakarta dan Yogyakarta yang pada tanggal 1 Juni 1964 dibukukan dengan judul “Tjamkan Pantja-Sila !”. Pada tanggal 17 Agustus 1959 diucapkan pidato Presiden Soekarno yang kemudian menjadi MANIPOL. Pda waktu itu MANIPOL dianggap sebagai pengamalan dari Pancasila dengan “Nasakom” dan “Lima Azimat Revolusi”. Kemudian meletuslah pengkhiatanatan G 30 S/PKI tanggal 1 Oktober 1965.

Setelah meletusnya G 30 S/PKI pada tahun 1965 tidak hanya Soekarno yang harus “diselesaikan” dan “dipendem jero”. Dengan melalui segala cara dilakukan upaya untuk menghapuskan nama Soekarno dalam kaitannya dengan Pancasila. Misalnya dinyatakannya tanggal 18 Agustus 1945 sebagai hari lahir Pancasila bukan 1 Juni 1945. Demikian juga disebutkan konsep utama Pancasila berasal dari Muhammad Yamin yang lebih dahulu berpidato daripada Soekarno. Tetapi kebenaran tidak bisa ditutupi untuk selamanya. Ketika pemerintah Belanda menyerahkan dokumen-dokumen asli BPUPKI terbuktilah bahwa pidato Muhammad Yamin tidak terdapat didalamnya. Dengan demikian gugur lah teori bahwa Muhammad Yamin adalah konseptor Pancasila. Maka polemic mengenai Pancasila pun berakhir dengan sendirinya tetapi sebagai akibat akumulatif dari polemik Pancasila akhirnya orang menjadi skeptis terhadap Pancasila, kabur pemahaman dan pengertian-pengertiannya dan menjadi tidak yakin akan kebenarannya.

Tanggal 1 Oktober 1965 dinyatakan sebagai “Tonggak Demokrasi Orde Baru” dan selanjutnya diperingati sebagai “Hari Kesaktian Pancasila”. Berdasarkan Radiogram Sekretaris Negara Mayjen TNI Alam Syah sejak tahun 1970 hingga sekarang tanggal 1 Juni tidak lagi diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila.